Selasa, 02 Agustus 2022

DISINI - AMIRATUN NAHR

Sudah kujelajahi banyak kisah

Sudah kulewati suka dukanya pula

Sudah begitu.


Ada pandangan tak membuat nyaman

Ada ucapan yang bebas terlepas lalu menyakitkan

Melekat dalam hati dan ingatan

Seakan menutup jalan menuju kebahagiaan yang diimpikan


Kusadari bahwa dengan segala kisah ini

Semakin menguatkan diri dan hati

Untuk memantapkan langkah melanjutkan kisah


Masih disini,

Dengan keyakinan tanpa henti


Disini saja,

Dengan kekuatan doa dan cinta

Aku disini, janji kan mencapai bahagia.

Selasa, 07 April 2020

PESAN BAGI KITA - AMIRATUN NAHR


Entah sejak kapan mereka bermunculan dan menjadi musuh besar bagi kami
Tak terlihat tak mampu dijamah, begitu sulit memprediksi hadirnya
Lalu kini ia makin merebak, makin memburu makin menjadi-jadi
Bumi kian terlukai, duka yang kian terasa

Dunia kini seakan penuh kekhawatiran mendalam, rasa takut begitu kuat
Dia yang tak terlihat
Virus yang begitu hebat
Mampu melumat keberadaan makluk dengan begitu cepat

Kini kita bersama harus taat, pada aturan yang ada dari pemimpin kita
Kita dirumah saja  bukan berarti kita lemah
Tapi kita menjadi bagian pemutus kisah virus yang kini menjadi musuh
Kita dirumah saja juga bukan berarti kita pasrah
Tapi demi kebaikan bersama
Sementara saja, jemputlah hikmahNya dibalik cerita

Sadarilah bahwa kini, sapa hangat kita begitu jauh berjarak
Keadaan virus yang merebak membuat kita hanya berkontak tanpa tatap
Tapi pegangan kita begitu kuat
Lewat doa bersama yang kita panjatkan pada Sang Maha Kuasa
Harap kita, semoga mereda seiring masa

Ini pengingat bagi kita dari Tuhan Semesta,
Maka teruslah kuatkan doa
Jangan patah semangat bahkan ragu dalam keyakinan
Kita hanya sedang diuji untuk semakin menyadari diri
Menyadari kita semua tentang apapun yang telah kita lakukan selama di dunia ini
Yakinlah, kita mampu melewati semuanya, asal kita mau mentaati segala aturan yang ada
Kita menjaga, kita berkuat doa
Kuat bersama, kembali sehat bumi kita

Senin, 17 Februari 2020

KITA SAJA - AMIRATUN NAHR


Saat lelah penantianku terjawabkan oleh waktu yang mempertemukanku pada sosok dirimu
Banyak ceritra yang telah berlalu padaku, tapi belum saja titik terang saat itu datang
Hingga saat kau sapa semuanya seakan hanya dalam khayalku saja, tapi ini nyata, senyatanya
Kau yang kini dekat, dekat pada hatiku, dekat pada langkahku, dekat ku gapai
Kau yang datang membingkai bahagia, erat mendekap jiwa
Sang Maha Cinta selalu punya rencanaNya luarbiasa, begitulah pada kita
Tak ku sangka kau kini menggenggam daku kuat tanpa lelah
Yang menjadi setia dalam perjalanan bersamaku
Yang telah dipertemukan olehNya dan atas izinNya jualah cerita ini kita mulai
Membersamai setiap kisah hanya kita saja yang saling mengisi kisah ini
Kita yang semakin menguat, kasih sayang yang hebat
Berpadu lembut dalam setiap janji dan pembuktian diri
Cukup kita saja
Mengarungi semua kisah dunia, duka maupun sukanya
Karena kita saja, saling menggenggam dan memahami rasa
Bukan untuk sejenak atau sementara, tapi selamanya
Kita saja, sayangku

Jumat, 26 April 2019

CERITAKU~



PEMIMPIN MASA DEPAN
AMIRATUN NAHR

28 April 1996 itulah hari dimana aku mulai berkisah bukan hanya tentangku tapi tentang sosoknya yang dikenal dunia. Iya harini adalah moment yang tak terlupakan oleh jutaan orang didunia saat itu, karena disaat itu tepat dimana berpulangnya sang ibu Negara RI, seorang istri dari Presiden ke2 Indonesia, yakni Ibu Tien Soeharto. Dunia berduka saat kepergian beliau, dan sungguh kesedihan dan duka mendalam terlihat jelas dari semua lapisan umat didunia, terlebih keluarga tercinta.
Dikala duka yang mendalam menyelimuti dunia kala itu, dan kebahagiaan justru datang dari keluarga saya karena tepat ditanggal tersebut saya dilahirkan. Layaknya antara suka dan duka keluarga saya menyambut hadirnya diri ini didunia.
Keluarga dan akupun tak pernah menyadari akan hal yang terjadi pada diri saya, ya saya dilahirkan tepat dimana sang Ibu Negara yang luar biasa berpulang keharibaan Sang Ilahi. Dan orang tua saya bersyukur setelah lahirnya saya dengan selamat dan tentunya dengan penuh moment yang tak terduga, dikala itu orang tua dan keluarga saya pun berharap bahwa suatu hari saya menjadi sosok pemimpin masa depan layaknya Ibu Tien.
Karena disetiap kejadian dunia, ada yang lahir dan ada yang kembali padaNya, dan keluargaku menyakini aku sebagai sosok yang terlahir didunia ini ketika sang Ibu Negara kembali padaNya dan akulah seorang pemimpin masa depan berikutnya yang meneruskan perjuangan beliau. Doa mereka bagiku yang menggetarkan jiwa ragaku setiap kuingat ucapkan itu. Betapa bahagianya saya sampai saat ini.
Sebagai cucu dari K.H Darman Fauzi Zahri, saya sangat bangga dilahirkan saat itu, walaupun saya sebenarnya tidak tahu menahu tentang ibu Negara tersebut apalagi bisa melihat beliau. Tetapi setelah dewasa, saya sangat bersyukur sekali karena ada cerita dibalik kelahiran saya yang berkaitan dengan berpulangnya sang ibu Negara RI. Begitu bangga, bersyukur dan tentunya saya tidak menyangka saya dilahirkan pada saat yang terkenang diseluruh dunia saat itu.
Beliau adalah sosok yang memiliki perangai lemah-lembut, ramah nan anggun, dikagumi khalayak dan saya pun kagum dengan beliau. Sejujurnya saya sangat ingin bisa suatu hari nanti menjadi layaknya beliau, sosok yang luarbiasa selain sebagai ibu Negara melainkan memiliki pribadi yang menjadi teladan bagi setiap insan, terlebih wanita didunia ini.


Meskipun saya belum pernah bertemu beliau, tapi mendengar cerita dari ibu saya, saya begitu kagum dan semoga saya bisa berziarah ke makam beliau juga berjumpa dengan keluarga besar beliau, tidak hanya itu dengan harapan pula saya ingin suatu hari nanti saya bisa menjadi pemimpin masa depan seperti beliau, meskipun beliau tidak akan pernah tergantikan dengan jasanya, tapi saya ingin bisa menjadi teladan suatu hari nanti layaknya beliau yang saya kagumi. Semoga Allah memberikan kelapangan dan menempatkan beliau disisiNya yang terbaik. Aamiin ya Robb.



Marilah kita bersama titipkan doa untuk beliau. Alfatihah ..


udah mirip blum, ;) (saya izin mngedit fto brsma beliau)
Beliau luar biasa dan akan selalu terkenang sepanjang hidup


Banjarmasin, Kediaman Amiratun Nahr
Sebuah Cerita Hidup yang Sebenarnya

Minggu, 10 Maret 2019

PUISI HATI
KARYA : AMIRATUN NAHR


Diam, bertahan
Penantian tanpa jawaban pasti
Penuh pengharapan, untuknya kembali dalam dekapan

Jauh hati kini, menyisakan banyaknya goresan, 
Sungguh mengecewakan
Ini tentang janji hati, yang harusnya tak mengingkari
Kini hanya sebatas janji tanpa ditepati

Telah ku pastikan hanya sampai disini
Tidak lagi, sungguh.

Kamis, 28 September 2017

GARIS HITAM - AMIRATUN NAHR


Pelik
Hiruk-Pikuk
Kelam
Begitu terngiang
Hari itu...
            Bukan takut mati karena gagal berjuang
            Tapi mesti takut dalam hal curang
Dunia ini begitu hitam
Hitam dengan deraian kecurangan hati, jiwa dan laku
Sedih
Terdiam

Lantas apakah ini yang akan terus dipendam
Tidak !!!
Akhiri ini, jangan jadi pribadi dalam garis hitam yang membuat fana
           
 ADIL, iya lakukan
            Bukan CURANG dan diam seribu bahasa

Karena laknatNya yang nyata takkan pernah sirna dan pasti ada

Jumat, 16 Juni 2017

SHORT-STORY~



RAMADHAN, KEMBALI UNTUKKU
AMIRATUN NAHR

            Ramadhan hadir kembali ditengah harapan muslim yang menantinya. Hadirnya yang dinanti dalam setiap tahun begitu berarti saat kita mampu  berjumpanya kembali. Begitu pula denganku, aku bahagia untuk itu. Tahun yang berbeda dengan tradisi yang sama. Menanti hilal sebelum dipastikan untuk melaksanakan ibadah terawih malam harinya, dini hari dengan ramainya kentungan bertabuh dan suara yang menggemakan, ya waktu “Sahur” tiba. Senang rasanya hatiku berjumpa Ramadhan tahun ini. Uniknya, bagarakan sahur di daerahku ini semakin tahun semakin bervariasi bukan hanya dengan tabuh kentungan saja hingga seperti sedang dalam kompetisi bernyanyi. Irama musik yang kuat dimana-mana, alunan nada-nada khas dan bervariasi ditampilkan bukan hanya dengan berjalan kaki saja juga sudah dengan mobil yang berhiaskan kerlap-kerlip lampu. Begitu indah dan menggembirakan. Sahur semakin semangat rasanya, dan yang pasti bagiku kalau tidak sahur kita kan merugi. Karena, aku selalu ingat bahwa sahur itu membawa keberkahan. Hal sederhana saja, namun ada keberkahan dibalik setiap sahur yang dilewati. Apalagi saat ditunggu untuk menyegerakan berbuka, hal yang disunnahkan juga dinantikan. Alhamdulillah.
            Masih dirumah yang sama, dengan keluarga yang tetap dalam lindunganNya hingga berjumpa di Ramadhan tahun ini. Syukurku yang tak terlupa, hingga desah nafas ini terus menyebut asmaNya. Allah Allah.
            Dalam perjumpaan dengan bulan suci ini, bulan penuh ampunan dan keberkahan dari Allah Swt, sebagian dari umat muslim tak ingin melewatkan kesempatan untuk menguatkan ibadah kepadaNya. Karena selain ibadah puasa, juga amalan lainnya pun menjadi incaran untuk mendapatkan ganjaran pahala yang berlimpah dari Allah Swt. Karena yakinlah, Allah akan memberikan yang terbaik atas apa yang diusahakan manusianya, lewat proses yang panjang namun selalu ada hikmah dan tidak akan sia-sia. Namun, ingatlah jangan jadi merugi selama bulan puasa suci ini. Karena, meskipun syaitan dan kawan-kawannya itu telah dipenjarakan selama bulan Ramadhan dan kita pikir tidak akan ada gangguan untuk beribadah, namun sebenarnya gangguan itu akan muncul dari hawa nafsu kita. Bagaimana kita mampu menahan segala hal yang tidak sepatutnya diperbuat selama berpuasa agar Ramadhan kali ini tidak sia-sia.
            Ramadhan telah datang untukku, untukmu dan untuk kita semua. Yakinlah, untuk menguatkan hati dan melaksanakan peribadatan dengan semaksimal mungkin, lakukanlah lillahi ta’ala. Karena kita impikan hasil terbaik dari bulan ini. Semoga Allah permudah kita dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan ini dan Allah senantiasa memberikan keberkahan kepada kita semua. Aamiin.